Minggu, 30 September 2018

Istana Bogor (untuk Rakyat) 2018

Menghadiri acara kenegaraan dalam rangka penghargaan siswa SD berprestasi se Kota Bogor #mamakhalu :)))
Pengen ketawa sebenernya baca captionnya, tapi diaminin aja. Semoga memang terwujud, bisa ke Istana Bogor diundang dalam acara kenegaraan. Aamiiin :)

Tapi untuk kali ini, kami datang ke Istana Bogor dalam acara Istura / Istana Bogor untuk Rakyat, yang memang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor dengan Pemerintah Kota Bogor di tiap tahunnya dalam rangka ulang tahunnya Kota Bogor.

Ada beberapa hal mau saya catat di Istura 2018 :

1. Untuk mendapat tiketnya, kami daftar ke Disbudparekraf (waktu itu ayah yang ngurusin, jadi yang daftar bisa perwakilan saja) trus dapat semacam tanda pendaftaran dan dapat ditukarkan dengan tiket masuk pas hari H (yang telah ditentukan hari apa)

2. Istana dibuka selama 5 hari dan kita datang di hari terakhir. Tempat kumpul di depan Balaikota. Mungkin karena hari terakhir ya, jadi pas kita datang udah buanyaak banget yang antri mau ke Istana :O

3. Di peraturannya disebutin
  •  ga boleh bawa anak kecil di bawah 10 tahun, kecuali pakai baju seragam sekolah. Jadinya, akak ikut dan pakai baju seragam merah-putihnya. Sedangkan Adip di rumah sama yang ngasuh. And you know whaaat...?? Faktanya, banyaaaak yang bawa anak kecil di bawah umur dan ga pakai baju seragam sekolah. Ada yang masih bayi malah. Saya tau ini untuk rakyat, tapi mungkin sekalian aja aturannya gausah ditulis jika tidak boleh mengajak anak kecil di bawah 10 tahun :(
  • Harus pakai baju rapi, tidak boleh pakai kaos, celana jeans dan sandal jepit. Nyatanyaaaa... masih banyak yang cuma pakai kaos tanpa kerah (terutama ibu-ibu) dan ada juga yang pakai jeans (hmm siapa yaa)
  • Ga boleh bawa tas dan perlengkapan lainnya termasuk HP dan kamera. Dan lagi-lagi, masih adaaa aja yang lolos begitu saja sampai ada yang bawa kantong kresek isi dompet dan HP.
Anw, karena ga bisa bawa kamera maupun HP, jadi kita masuk ke Istana ga bawa apa-apa. Cuma bawa uang 2 lembar di kantong celana :D
Tapi untungnya ada fotografer khusus dengan bayar 50ribu tiap satu kali jepret. Jadilah punya foto dengan caption acara kenegaraan itu ;)
Sempet nanya ke petugasnya kenapa ga boleh bawa HP atau kamera, karena untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan aja, jadi tidak diperbolehkan foto-foto di sembarang tempat.

Minggu, 01 Juli 2018

Malam Gala Premiere Film Kulari Ke Pantai #part2

Kalo kemarin sudah bahas filmnya, kali ini mau ngeliatin serunya pas malam gala premiere. Bisa foto-foto sama artis. Hahaha...

Kita dateng ke XXI Epicentrum sekitar jam 5an sore. Kalo biasanya ada red carpet, ini mah blue carpet! hihihi Kita dibikin kayak mau jalan-jalan ke pantai, santai-santai sore-sore... :")

nuansa biru :')
ada nekko bus :D

maunya keliatan kepala masing-masing, eh ade minta cilukba :))))
susahnya ngarahin gaya anak-anak :D
Sekitar jam 18 acara dimulai di panggung sebelum pintu masuk utama. Banyak yang ngisi acaranya, dari RAN nyanyiin soundtracknya bareng Maisha Kanna dan Lil'li Latisha, sampai ada Glen Fredly. Sayangnya ga bisa langsung liat dari deket, karena penuh orang jadi ga memungkinkan untuk anak-anak.
Habis perform, ternyata di dalem studio sudah ada sesi I yang lagi muterin filmnya. Nah, begitu selesai sesi I, banyak arteessnya yang diundang ternyataaa..(dan banyak wartawan pula aniway)
Sempet foto sama beberapa artess, yang ternyata kebanyakan lebih cakeeep aslinya yaah dibanding liat di tipi :)))

Yang paling seneng, bisa ketemu SHERINAAA.. secara akak baru-baru ini dikenalin sama film Petualangan Sherina, jadi lumayan kenal sosok Sherina, meskipun pengennya ketemu Sherina yang versi anak-anak! hahaha
sempet ngobrol, mau ketemu Sherina kecil..
dan Sher cuman ketawa :D nice person!
    

wefie yeeaay
Btw, pas mau minta foto ke Sherina, sempet ragu mau dimintain foto apa enggak. Soalnya, mbaknya lagi sibuk sepertinya ketemu banyak orang. Eh, pas nekat minta, super baaeekk bangeet. Ah ga nyesel mintain fotonya :D

bareng keluarga nya Mona Ratuliu :)
Kembarannya adip #eh
keluarga favoriiit Ernest dan Meira!!
kata akak, yang ada di OkeJek :p
Mbak nya cantik bangeeeet :')


The Last but not least....ini dia yang bikin kompetisi blog #Modyarhood : Mbak Putyyy --plus satu lagi Mamamo & Lilo yang sayangnya ga ketemu :( Anw, Mbak Puty ternyata orangnya super baik bangeeet, ramah bangeeet...Aaaaah terimakasih mbak Puty :*

With mbak Puty, Sayang ga ketemu Antariksa :'D
Pokoknya malam itu, pulang dengan happyyy..sambil dengerin lagu yang menang lomba cipta lagu anak Senyum Untuk Dunia :  
Ayo berikan senyummu untuk dunia, karena kita semua saudara saling menjaga, ayo kita semua bahagia untuk dunia, karena kita semua saudara, senyuman untuk duniaaaa..


Jumat, 29 Juni 2018

Malam Gala Premiere Film KULARI KE PANTAI #part1

Akhirnyaaa jadi (salah satu) orang pertama yang bisa nonton film ini sebelum diputar serentak di bioskop! SENENGG BANGEEETT ;D

Jadi, waktu itu kan ikut kompetisi bikin blog yang hadiahnya nonton special screening di Malam Gala Premiere film Kulari Ke Pantai, alhamdulillah dapat dong, plus voucher belanja lagi, hehe..

Trus sebenernya dapet tiketnya cuma 3. Karena Adip udah 2 tahun, jadi harus pake tiket sendiri kan, jadinya salah satu dari kami harus ada yang ngalah.
Antara Adip dan ayah dirumah aja (nonton berdua aja sama akak) atau ayah aja yang ga ikut. tapi ngebayangin nonton cuma ber3 sama anak-anak aja udah syereeem >,<
Alhamdulillah, waktu sesi ke dua, bioskopnya ga terlalu full, jadi boleh masuk berempat yeaayy!!

maapkan kenorakan kami, poto di dalem bioskop!
akak super exciting!!
with cast, mbak mirles dan mas riri riza sebelum filmnya diputar

Review Film Kulari Ke Pantai~~

Durasi filmnya cukup panjang memang. Tapi bisa banget bikin betah nonton. Buktinya amak-anak aja anteng nonton selama di bioskop! :D

Film ini menceritakan tentang perjalanan road trip antara ibu dan anak, yaitu Mama Uchi dan Sam, ditambah sepupunya Sam, Happy.
Seneng, seru, sempet sedih sebentar, deg-degan, daaaan banyak ketawanya! Asli ini lucuuuu filmnyaaa :)))
Ceritanya ringan tapi ada pesan moral yang ingin disampaikan tentang persaudaraan yang tanpa pura-pura. Dan ngajarin anak-anak untuk berjiwa nasionalis dan lebih cinta Indonesia :')

Actressnya juga diperanin passs banget sama adek-adek lucu-gemas-pinterrr banget bahasa inggrisnya :) Pemilihan lokasi-lokasi shooting yang kece, yang kemungkinan nanti siap-siap jadi booming kembali seperti lokasi-lokasi fi film AADC2!!

Daan siap-siap habis nonton filmnya jadi pengen #Kulari kepantai dan liburan road trip sama anak-anak, karena...dengarlah.....pantai memanggilmuuuuu :'D

Jumat, 08 Juni 2018

#Modyarhood : Anak vs Saudara Sepupu

Sebelum cerita tentang Anak vs Saudara Sepupu, saya mau cerita dulu nih. Kalau Aqilah di umurnya 6 tahun, baru sekali ke bioskop liat film! :D dan itu liat film Neighborhood Totoro yang jadul itu. Masalahnyakan, kalau mau ajak liat film, (saya) harus milih-milih film apa yang pas buat dia. Mau ngajak nonton Petualangan Sherina, tapi kok ya gak tayang ulang di bioskop :P 
Tapiiii bentar lagi ada film terbaru dari Miles Film! Wohoooo cant hardly waiiit!! Semoga bisa nonton premiere sama akak! Aamiin..

Kalau belum tau apa filmnya, ini dia trailer Kulari Ke Pantai... 😍😍


Saudara sepupu Jaman Old :D 

Saya anak bungsu dari 3 bersaudara. Sedangkan Bapak Ibu saya anak sulung di keluarganya. Jadi saya dan 2 kakak saya adalah sepupu yang paling tua di keluarga besar. Seingat saya, tante hamil ketika saya sudah SD, makanya jarak umur antar sepupu lumayan jauh. Ketika kami sudah ABG, sepupu-sepupu kami masih kecil-kecil hehehe

Karena terpaut umur yang jauh itu kali yah, jadi kami ga begitu dekat satu sama lain. Meskipun ga terlalu dekat dan ga suka curhat-curhatan, tapi dulu hampir setiap hari minggu, saudara sepupu yang tinggalnya dekat rumah pasti suka nginep. Apalagi ketika lebaran, sudah pasti rameee kumpul sama saudara-saudara.

Yang paling diinget ketika Mbah bagi-bagi angpau buat cucu-cucunya. Kalau kata Mbah, yang paling gede umurnya yang dapat paling besar angpaunya.

Kok kayak ga adil yaaa?

Alasannya Mbah, kan yang dewasa sudah lebih banyak kebutuhan mandiri nya dibanding yang masih kecil-kecil. Dan kami ga pernah jadiin itu masalah sih. Yang penting hepiii dapat "jatah uang" masing-masing. Kalau kata orang tua, harus bisa “nrimo” :)

Saya -yang paling kiri- dengan adik-adik sepupu
yang deket saya, sepupu saya yang paling kecil ;)

Saudara sepupu Jaman Now 

Berbeda dengan jaman kecil saya, anak-anak saya malah jauh lebih beruntung. Kenapa?

Saudara sepupunya sepantaran semua. Hahaha jadinya kalau lagi kumpul pasti heboh, yang satu ga ada, ditanyain, atau paling sering yang kecil, suka rebutan mainan sama sepupu sepantarannya :D 

Karena saya tinggal di Bogor, makanya anak-anak lebih sering ketemu dengan sepupunya yang dari keluarga suami. Jumlahnya ada 6 + 1 yang masih di dalam perut maminya.

Ki - ka : Kaka Nia dan Aqilah beda 2 tahun, tapi kayak seumuran ya? ;p
Main air di kali selokan :D
Mirip-mirip dan seperti seumuraaan semua yaaaa :D

Kalau dari keluarga saya, sepupunya Aqilah & Adip cuma ada 2. Kalau ketemu hanya pada saat lebaran atau libur sekolah di tempat Eyangnya di Purworejo. Setiap mau liburan, pasti selalu ditanyain sama Akak, kapan ke tempat Uti? Kapan libur? Mau ketemu kakak O… ^_^ 

Walau jarang ketemu gitu, tapi tetep selalu langsung akrab. Mungkin itu yang namanya saudara ya. Ada “kedekatan” sendiri dan langsung “klik” begitu ketemu :)

Ki - ka : Adip, kaka Zizi, Akak, dan Kakak O
bajunya kembaran biar ga iri-irian :D
Konflik Saudara Sepupu 

Meskipun masih kecil-kecil, pasti suka ada aja ya yang bikin jadi perseteruan mereka. Ga sampe jadi konflik keluarga sih, hehehe apalagi cuma rebutan mainan, atau rebutan mau liat youtube di hp. Kalau udah gitu pasti emak bapaknya yang turun tangan, ngingetin harus saling berbagi, kalau mau main harus sama-sama. :)

Habis rebutan, ada yang nangis, ada yang ngeledekin, ada yang cemberut, ada yang tertawa, tapi semuanya berakhir bahagia. Pasti maaf-maafan dan baikan lagi, main bareng lagi. Repeat. :)))

Tapi kadang, ketika anak sedang main sama saudara-saudaranya nih misalnya, saat itu anak membawa makanan, suka keceplosan, “Habisin makanannya, kak, biar si X gak minta”. >,<
Yang mungkin niatnya sih, biar ga jadi rebutan aja makanannya. Tapi kata-kata ini yang seharusnya harus diwaspadai oleh orang tua dalam mendidik anak. Ingatan pada anak di usia kecil secara tidak sadar akan dibawa menjadi sifat dia di usia dewasa, bisa saja nanti dia menjadi pribadi yang pelit, dan tidak mau berbagi. Duh, jangan sampe yaaaa :(

Makanya dari sekarang, saya selalu mengajarkan anak-anak pentingnya berbagi. Berbagi mainan, makanan, berbagi senyum, berbagi cerita, dll. Dengan berbagi juga mengajarkan anak untuk mengenalkan rasa sayang dengan saudaranya, rasa syukur akan kehidupan karena bisa punya banyak teman dan saudara yang baik. :) 

Oke, segitu aja cerita Saudara sepupu kali ini. Semoga cerita sepupu ini bisa membawa tiket premiere nonton film #KulariKePantai ya..aamiiin :)